Tiga Indikator Utama Pemilu Demokratis
Tiga Indikator Utama Pemilu Demokratis
Selasa, 10 Oktober 2023 14:26 WIB | 905 views

Semua orang mengidamkan adanya pemilu yang demokratis. Pemilu yang memenuhi standar demokratis biasanya dapat diidentifikasi melalui tiga faktor utama: partisipasi politik, inklusivitas pemilu, dan representasi lembaga demokrasi.

Pendapat ini disampaikan oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Betty Epsilon Idroos, ketika menjadi pembicara utama dalam acara MAW Talk Outlook 2024 yang bertema "Strategi Keberlanjutan dan Pertumbuhan dalam Tahun Politik: Perspektif Komunikasi dan Bisnis." Acara ini diselenggarakan secara online pada Kamis, 5 Oktober 2023.


Dilansir dari laman resmi KPU, Betty menjelaskan bahwa partisipasi politik terkait erat dengan tingkat keterlibatan masyarakat dalam proses politik. Sementara pemilu yang inklusif bertujuan untuk memastikan bahwa semua kelompok masyarakat memiliki kesempatan yang setara dalam menjalankan hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara. Menurut Betty, "Representasi lembaga demokrasi yang mencerminkan semua segmen masyarakat adalah gambaran dari demokrasi yang sehat dan kuat."


Lebih lanjut, Betty merujuk pada laporan Global State of Democracy yang mengidentifikasi bahwa demokrasi menciptakan kesetaraan suara bagi warga negara, memungkinkan ekspresi kepentingan dan preferensi serta aliran informasi yang bebas, yang merupakan unsur kunci dalam pembangunan. Keterlibatan aktif warga negara dan keberadaan masyarakat sipil yang kuat memiliki peran penting dalam "melindungi" demokrasi melalui investigasi, transparansi informasi, dan advokasi. Dalam konteks ini, jika warga negara menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap demokrasi, maka demokrasi akan menjadi gagasan ideal yang tetap relevan dan esensial.

Betty juga mengungkapkan apresiasinya terhadap acara MAW Talk hari itu. Dia menyatakan bahwa kita semua memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia melalui proses pemilu yang didukung oleh partisipasi aktif, inklusivitas, dan representasi yang baik.


(Foto/Gambar: Ilustrasi pemilu demokratis/iStockphoto)



Berikan Komentar Via Facebook