Semangat Patriotisme: Pengertian dalam Era Globalisasi dan Contohnya
Semangat Patriotisme: Pengertian dalam Era Globalisasi dan Contohnya
Jum'at, 17 November 2023 13:09 WIB | 3.091 views

Sebelum kemerdekaan Indonesia, masyarakat bersatu melawan penjajah sebagai tanda kesatuan dan kebersamaan. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih.

Mempertahankan kemerdekaan bukanlah tugas yang mudah, terutama di era globalisasi ini di mana budaya asing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya lokal. Oleh karena itu, semangat patriotisme menjadi kunci penting dalam memastikan keberlanjutan identitas bangsa Indonesia.


Definisi Patriotisme

Patriotisme, menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMK dan MAK Kelas X (2008) oleh Retno Listyardi dan Setiadi, berasal dari kata patriot dan isme yang menunjukkan sifat atau jiwa kepahlawanan. Ini adalah sikap yang menuntut keberanian, keteguhan, dan kesiapan untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

Dilansir dari laman DetikEdu, pada masa kolonialisme, patriotisme ditunjukkan melalui perlawanan bersenjata untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Baik melalui pertempuran fisik maupun kontribusi non-fisik, seperti pengorbanan tenaga, waktu, pemikiran, dan harta benda, sikap ini muncul dari rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang tinggi.


Di era saat ini, terdapat berbagai cara untuk mengaktualisasikan patriotisme, termasuk mendukung penegakan hukum, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta teknologi. Setiap individu dapat berperan dalam menjaga kemerdekaan sesuai dengan kapasitasnya.

Dalam era globalisasi, adopsi budaya asing menjadi fenomena yang tak terhindarkan. Menolak perubahan ini dapat mengakibatkan ketinggalan. Oleh karena itu, generasi muda Indonesia dituntut untuk bijak dalam menyaring dan mengambil yang positif dari budaya asing.


Contoh Semangat Patriotisme dalam Era Globalisasi

Semangat patriotisme dapat diwujudkan di berbagai konteks, termasuk lingkungan keluarga, sekolah, sosial budaya, dan lainnya.

1. Lingkungan Keluarga
Contoh semangat patriotisme dalam keluarga melibatkan:

  • Mengibarkan bendera Merah Putih menjelang Hari Kemerdekaan RI.

  • Membaca buku perjuangan sebagai keluarga.

  • Menonton film sejarah bersama.

  • Membantu pekerjaan rumah dan saudara.

  • Menjaga reputasi keluarga dengan perilaku yang baik.


2. Lingkungan Sekolah
Contoh semangat patriotisme dalam sekolah mencakup:

  • Mengikuti upacara bendera dengan penuh khidmat.

  • Memahami makna lagu-lagu perjuangan dan daerah.

  • Menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

  • Berprestasi untuk kebanggaan sekolah.

  • Mengikuti kegiatan seperti pramuka dan PMR.

  • Mengaitkan materi pelajaran dengan nilai-nilai perjuangan.


3. Lingkungan Sosial Budaya
Dalam aspek sosial budaya, semangat patriotisme dapat tercermin melalui:

  • Mempertahankan keharmonisan antarwarga.

  • Menghormati berbagai agama dan kepercayaan.

  • Bantuan sosial untuk sesama yang membutuhkan.

  • Penggunaan fasilitas umum dengan tanggung jawab.

  • Selektif terhadap budaya asing, menerima yang positif dan menolak yang tidak sesuai dengan karakter bangsa.

  • Mengembangkan dan memajukan kebudayaan lokal.


Semoga pengertian dan contoh semangat patriotisme dalam era globalisasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi keberlanjutan dan kemajuan bangsa Indonesia.


(Foto/Gambar: Ilustrasi semangat patriotisme/iStockphoto)



Berikan Komentar Via Facebook